RESENSI NOVEL

GETARAN DUNIA LAIN

Judul               : Getaran-Getaran

Pengarang : Haryati Soebadio

Penerbit : Djambatan

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2002

Cetakan : 3

Percetakan : PT  Listafariska Putra

Jumlah Halaman : 164

Sinopsis

Novel yang berjudul Getaran-getaran ini dikarang oleh Haryati Soebadio. Dilahirkan di Jakarta , 24 Juni tahun 1928. Mendapat pendidikan dalam bidang Sastra Sangsekerta dan Jawa Kuno dari Gemeentelijke Universiteit Amsterdam sampai mencapai gelar doctor.karirnya di bidang pendidikan dimulai sebagai dosen di Fakultas Sastra Universitas Indonesia hingga kemudian dikukuhkan sebagai guru besar. Bahkan kemudian karirnya dilanjutkan dalam bidang pemerintahan sebagai menteri sosial untuk periode 1988-1922. Di samping menulis karya ilmiah,ia juga menulis beberapa cerita anak-anak dan novel remaja yang mengupas masalah-masalah yang aktual , dengan menggunakan nama samaran.

Getaran-getaran merupakan cerita yang mengupas masalah mistis dan paranormal. Dalam cerita ini, Rani (Mahrani Juwita) seorang wanita muda yang baru di tinggal suaminya secara mendadak dihadapkan pada gunjingan orang tentang rumahnya yang dijual pada keluarga Kus.

Beberapa orang menganggap rumah tersebut di huni makhluk halus yang mengganggu,yang konon menurut  orang “pintar” adalah arwah istri pertama suaminya yang di dugameninggal karena bunuh diri. Bahkan karena arwah itulah suaminya juga meninggal.

Ringkasan Novel 

Pak Jul (62 tahun) adalah seorang pengusaha yang belum setahun mengakhiri masa dudanya. Menurut cerita orang, istri pertamanya Atika mati secara misterius. Kematian Atika yang mati bunuh diri, membuat pak Jul merasa tak tenang. Konon persoalannya adalah ketidakpuasan Atika yang merasa di sia-siakn oleh pak Jul sehingga ia mengambil keputusan nekad. Duda itu kemudian menikah lagi dengan seorang wanita yang usianya jauh dibawahnya. Wanita itu bernama Mahrani Juwita yang biasa dipanggil Rani yang usiannya belum genap 27 tahun.

Kesediaan rani menjadi istri “bandot tua” lantaran orang tuanya tak mampu membayar utangnya kepada pak Jul. sebagai “pembayar” orang tua itu harus rela menyerahkan anak gadisnya kepada pak Jul. perkawinan yang semula dilandasi soal utang-piutang itu akhirnya mengubah sikap pak Jul. lelaki tua itu akhirnya benar-benar jatuh cinta kepada istri mudanya. Namun,perubahan diri pak Jul tidak dihiraukan oleh Rani,walaupun perananya sebagai istri seorang usahawan semakin menonjol.kepiawaian rani mampu membuat dirinya membantu usaha suaminya.lalu,pada saat yang demikian itulah , pak Jul mati mendadak! Kabarnya, ia terkena serangan jantung. Tak urung kematian pak Jul yang tiba-tiba menjadi buah bibir,apalagi setelah diketahui warisannya jatuh ketangan rani. Hal itu tertulis dalam surat wasiat yang ditandatangani oleh pak Jul.

Rani tidak terlalu memusingkan berbagai berita buruk yang tidak jelas faktanya. Setelah peringatan 40 hari kematian suaminya, janda muda itu langsung mengambil alih kepemimpinan perusahaan. Tanpa diduga pula, ia menjual rumah kuno peninggalan suaminya kemudian ia pindah kekawasan real estate.

Ternyata ,rumah yang dijualnya itu malah menimbulkan persoalan yang berkepanjangan. Konon, arwah Atika istri pertama pak Jul gentayangan. Adanya isu demikian itu telah memaksa Rani melibatkan diri dalam persoalan itu. Belakangan diketahui bahwa pak Kus pembeli rumah itu adalah bekas pacar Atika. Pak Kus sebenarnya adalah sahabat pak Jul. jadi, ada semacam hubungan batin antara pemilik rumah yang lama, yakni pak Jul dan Atika dengan pak Kus.

Selanjutnya ,untuk membuktikan benar tidaknya cerita tentang arwah gentayangan itu, pak Kus mendatangkan seorang paranormal yang dianggap berwenang menangani hal-hal yang seperti itu. Pak Pandit demikian nama paranormal tersebut mulai melaksanakan tugasnya. Seperti layaknya seorang detektif,pak Pandit pun memulai tugasnya dengan menanyainya orang-orang yang dianggap mempunyai hubungan dengan rumah kuno itu, salah satunya adalah rani. Dari keterangan Rani mengenai perilaku pak jul saat waktu masih hidup,dapat di simpulkan bahwa sangat mungkin laleki tua itu di masuki arwah atika.ia sering melihat tingkah laku pak jul yang aneh dan sering membuatnya bertanya tanya.

Sementara itu,ketika pengusutan arwaqh gentayangan masih terus di lakukan pak kus juga tidak jarang menunjukkan sikap aneh di tambah lagi penyakit pak kus yang semakin parah lalu lelaki itu tiba tiba meniggal mendadak tanpa di ketahui sebabnya

Berita kematian pak kus menjadi bahas pembicaraan di kantor rani ,kecuriagaan terhadqap arwah gentayangan makin menghangat.kemudian di putuskan untuk mengadakan pengusiran mahkluk halus itu dari rumah kuno agar tidak menimbulkan korban lagi caranya harus disdakan ruwatan atau upacara khusus untuk mengusir arwah gentayangan kembai pak pendit beraksi ia anggap mampu melaksanakan upacara itu .sunggupun demikian pak pendit yakni bahwa ia telah berhasil munghusir mahluk panunggu rumah itu lain halnya dengan rani ia masih belum percya kerna ia tak melihat apa apa selain gerakan pak pendit yang di luar kewajaran

Apa yang di lakuakn pak pendit bagi rani bahwa bukanlah jwaban yang di harapkan yang diinginkan andalah bukti konkret yang dapat menyakinkan itulah sebabnya ia berusaha memperoleh jawaban di peroleh gaib itu tak kunjung ia peroleh

Tak ada jwaban yang lebih masuk akal rani masih berada pada sikap antara percya dan tidak kenyataan inilah yang membuatnya harus menyerah pada lesimpulan begini lebih baik kita terima saja ap adanya berarti siapa yang bisa melihat hal hal yang gaib yang orang lain tak bisa melihat dan sulit mendapatkan buktinya ya sudah biarkan saja pula masing masing pihak jangan menuntut dapat menyakinkan yang lain munkin sikap itu yang paling baik.

Misteri tentang keberadaan arwah gentayangan itu pun tetap menjadi misteri,karena masing-masing tidak dapat membuktikan keberadaan arwah itu.

Keunggulan : Dalam novel tersebut ceritanya sangat menarik karena disetiap episodenya selalu ada ending yang dipertanyakan,sehingga pembaca tidak merasa bosan untuk membaca novel tersebut. Selain ceritanya, cover yang digunakan juga sangat menarik seperti gambar yang ada di cover depan dan belakang serta kata-kata yang digunakan juga mudah di mengerti dan dapat dibaca bagi semua umur. Dalam novel tersebut juga mencantumkan biodata pengarang.

Kelemahan :

-          kesediaan buku tersebut terbatas

-          Ending novel yang masih misteri

-           karena buku tersebut sudah lama maka kertas yang dipakai dalam novel tersebut masih sangat kuno.

-          tidak terdapat kata pengantar.

Kesimpulan :

Novel tersebut berisi tentang cerita yang mengupas masalah mistis dan paranormal serta kehidupan seseorang yang ternyata dia harus menjalani takdir hidupnya yang dikelilingi getaran-getaran dunia lain yang sulit untuk dipercaya. Novel tersebut ditunjukkan kepada orang-orang yang mempercayai hal-hal gaib dan sebaliknya. Karena orang-orang yang mempercayai hal-hal gaib itu disebabkan dari sifat kepekaan seseorang sedangkan orang-orang yang tidak mempercayai hal-hal gaib itu disebabkan karena tidak memiliki sifat kepekaan terhadap lingkungannya sehingga ia tidak dapat merasakan hal-hal gaib disekelilingnya.

Rekomendasi : secara tematik novel getaran-getaran ini sangat menarik, yakni tentang sebuah rumah kuno yang angker . latar  yang demikian ,terasa menjadi lebih menarik lagi melalui alur ceritanya yang berliku-liku.dalam hal ini terkesan pengarang hendak menyajikan rangkaian peristiwa yang mirip detektif. tetapi ,novel tersebut akan lebih baik lagi jika konfliknya lebih klimaks,sehingga para pembaca lebih timbul rasa ingin tahu.

.